Korban kritis, Sardi menjalani perawatan intensif.
Pamotan – Jalan desa Ringin Kec. Pamotan, Selasa pukul 07 pagi, meminta korban nyawa. Seorang tewas dalam peristiwa kecelakaan karambol, yang melibatkan tiga buah sepeda motor.
Korban tewas adalah Khoiron Mutaqim (23 tahun) warga desa Mlawat Kec. Pamotan, sedangkan ayahnya, Sardi (50 tahun), hingga Selasa siang masih kritis di IGD rumah sakit Dr R Sutrasno Rembang.
Menurut keterangan sejumlah saksi, awalnya motor yang dikendarai dua korban melaju dari arah barat. Sesampainya di tempat kejadian, ada sepeda motor ditumpangi Gus Maimun warga desa Donorejo Tayu Pati, berhenti mendadak. Motor Khoiron Mutaqim langsung menabrak dari belakang, kemudian oleng ke kanan. Setelah itu bapak dan anak ini terjatuh. Naas, dari arah berlawanan meluncur kencang sepeda motor dikendarai Agus Adi Nugroho warga Gendongan Pamotan, melindas kedua korban.
Khoiron meninggal dunia di perjalanan saat menuju ke rumah sakit. Salah satu kerabat korban, Natan bercerita menurut rencana keduanya akan pergi ke Pamotan.
Kanit Laka Satuan Lalu Lintas Polres Rembang Ipda Muhammad Syuhada mengungkapkan jalan Clangapan – Pamotan memang mulus dan lebar, sehingga kerap memancing pengendara motor ngebut.
Hal itu diperparah belum adanya garis marka di tempat kejadian, padahal marka sangat penting untuk memperjelas batas tengah jalan.
Petugas Satlantas sudah mengamankan tiga unit motor yang terlibat tabrakan, sebagian diantaranya mengalami kerusakan parah.
Sementara itu, jenazah Khoiron Mutaqim Selasa siang dimakamkan ke makam desa Mlawat Kec. Pamotan. Jerit tangis pihak keluarga tak terbendung lagi, bahkan ada yang jatuh pingsan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar