Jumat, 07 Oktober 2011

Akan Dibunuh, Parto Pasrah


Onderdil untuk menggerakkan roda beghu digasak perampok.

Kaliori – Kawanan perampok bersenjata tajam yang jumlahnya diperkirakan 10 orang beraksi menggasak mesin alat berat beghu di areal proyek pembangunan embung, selatan desa Purworejo Kec. Kaliori, Sabtu dini hari. Beghu adalah milik Kades Purworejo, H. Rasmani.

Perampok juga menyekap penjaga beghu, Parto warga dusun Kliteh desa Bogoharjo Kec. Kaliori. Saat menjalani pemeriksaan aparat kepolisian, Parto mengaku tidak berkutik, karena diancam akan dibunuh apabila melawan.

Perampok kemudian mengikat tangan Parto dengan tali. Setelah itu para pelaku mengambil mesin beghu, alat otomatis dan penggerak roda, senilai hampir Rp 450 juta. Parto baru mendapatkan pertolongan dari seorang warga yang kebetulan melintasi tempat kejadian perkara.

Kapolsek Kaliori AKP Mohammad Bahrin menduga pelaku merupakan perampok spesialis, khusus alat alat berat. Mereka begitu hafal barang barang yang mahal dan laku keras dipasaran. Apalagi saat beraksi, sudah membawa alat las untuk melepaskan mesin beghu.

Bahrin mengatakan idealnya dalam menjaga beghu diawasi saja dari kejauhan, sehingga ketika mengetahui ada gerak gerik mencurigakan, bisa cepat cepat meminta bantuan. Tetapi sebaliknya jika dijaga berdekatan dengan beghu, pelaku justru akan lebih mulus melancarkan aksinya.

Polsek Kaliori hingga saat ini masih mendalami kasus perampokan tersebut. Tetapi belum mengarah pada keterlibatan kelompok tertentu.

Hari Sabtu pembangunan embung desa Purworejo Kec. Kaliori yang baru berlangsung selama tiga hari, terhenti. Tak ada aktivitas pekerja sama sekali, sedangkan alat berat beghu dibiarkan saja di sebelah timur embung.

Sebelumnya kasus perampokan beghu di Kab. Rembang kerap kali terjadi, semisal di desa Punjulharjo, Rowosetro Kaliuntu dan desa Ringin Kec. Pamotan, tetapi belum ada satupun yang terungkap.


Tidak ada komentar: